Mengenal Komunitas Pesepeda di Indonesia
Jumlah pesepeda di Indonesia pernah mengalami penurunan secara drastis dengan masuknya kendaraan-kendaraan bermotor. Perlahan namun pasti, sejak tahun 2000-an kesadaran bersepeda mulai tumbuh kembali. Kemudian lahirlah satu demi satu komunitas pesepeda di berbagai wilayah. Sejak kemunculan komunitas-komunitas tersebut, semakin banyak saja orang yang bergabung sehingga menandai kebangkitan pengguna sepeda di Indonesia.
Komunitas Bike to Work (B2W)
Komunitas Bike to Work (B2W) merupakan komunitas yang pertama hadir sebagai komunitas para pesepeda. Komunitas yang lahir di tahun 2005 ini mengusung gerakan sosial Bike to Work (B2W). Berbeda dengan komunitas lainnya, komunitas Bike to Work ini melakukan deklarasi secara resmi di Balai Kota DKI Jakarta. Sejak saat itulah, seluruh anggota komunitas melakukan kampanye untuk menggunakan sepeda sebagai alat transportasi kerja dan juga untuk kegiatan sehari-hari.
Seiring berjalannya waktu, komunitas ini pun memiliki semakin banyak anggota. Mereka yang bergabung dalam komunitas Bike To Work mempunyai banyak alasan untuk bergabung, mulai dari alasan kesehatan, alasan ekonomi, hingga kesadaran untuk mengurangi polusi udara serta kemacetan. Anggota komunitas ini tak hanya berasal dari Ibukota saja tetapi juga dari beberapa kota di Indonesia. Peningkatan jumlah pesepeda di berbagai kota pun semakin dirasakan.
Hanya setahun setelah didirikan, komunitas ini mendapatkan penghargaan dari Swiss Contact. Penghargaan tersebut adalah penghargaan Clean Air Award. Tak hanya itu saja, pemerintah melalui lembaga-lembaga pemerintahan dan para pejabat turut mendukung komunitas ini dengan melakukan kegiatan wajib bersepeda untuk kalangan pejabat dan pengawai negeri sipil.
Komunitas Sepeda Lainnya
Semangat bersepeda yang telah dibangkitkan oleh komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) membuat banyak bermunculan komunitas-komunitas sepeda di berbagai daerah. Komunitas Bike to Work sendiri juga hadir di berbagai kota di Indonesia dengan semangat yang sama yakni membudayakan bersepeda untuk kegiatan sehari-hari. Nah, dua komunitas sepeda lainnya yang mewarnai dunia sepeda Indonesia.
- Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI)
Komunitas ini resmi berdiri pada tahun 2008, di Kota Bogor, Jawa Barat. Komunitas para pencinta sepeda tua ini lantas menjamur ke berbagai daerah dan sampai saat ini jumlah anggotanya telah mencapai lebih dari 3 juta orang. Mereka yang bergabung dengan komunitas ini adalah para pengguna dan penyuka sepeda onthel atau yang dikenal juga dengan nama sepeda kebo atau sepeda unta karena ukurannya yang besar dan bobotnya yang berat. Sepeda onthel ini merujuk pada sepeda dengan desain Belanda.
Jika Anda ingin bergabung dengan KOSTI, saat ini komunitas sepeda ini bermarkas di Jakarta Selatan. Alamat lengkapnya ada di Jalan Jeruk Purut Raya No. 16A dan di Jalan Letjen TB. Simatupang. Komunitas pecinta sepeda tua ini juga kerap mengadakan pertemuan di berbagai kota sebagai ajang untuk mempertemukan anggota-anggotanya dan bertukar informasi seputar sepeda tua.
- Komunitas Gowes Jelajah
Komunitas ini menyatukan para pengguna sepeda gunung atau Mountain Bike (MTB). Komunitas ini kerap melakukan kegiatan jelajah bersama ke berbagai medan untuk menyalurkan hasrat berpetualang para anggotanya. Misalnya saja Gowes Jelajah Gunung Kawi, Gowes Jelajah Balekambang, Gowes Jelajah kebun teh Wonosari dan beberapa kegiatan jelajah lainnya.
Tak hanya itu saja, komunitas ini juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti melakukan bakti sosial ke Panti Asuhan, aksi donor darah dan beberapa kegiatan sejenis lainnya. Komunitas ini juga turut mendukung acara-acara yang diselenggarakan oleh komunitas Bike to Work khususnya yang diadakan di Malang. Jika ingin bergabung, Anda bisa menghubungi akun Facebook mereka di Gowes Jelajah.
Itulah beberapa komunitas pesepeda yang menjadi tempat berkumpulnya para pencinta sepeda. Dengan bergabung bersama komunitas-komunitas seperti ini, Anda akan merasakan semangat dan dorongan untuk terus bersepeda.